Menampilkan 3 dari 3 post
Tour de Ambarrukmo rencana akan diadakan pada 7 - 9 November 2020. Karena kondisi yang belum membaik di pandemi COVID-19 ini, terutama di Daerah Istimewa Yogyakarta, maka event sepeda tahunan Tour de Ambarrukmo 2020 terpaksa di batalkan dan telah diumumkan secara resmi di Instagram @tdambarrukmo . TDA berkomitmen untuk melindungi peserta, dan menekan persebaran Covid-19, serta berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk membatalkan TDA 2020. Panitia akan memberikan FULL REFUND untuk semua peserta pendaftaran maupun paket Hotel Ambarrukmo yang telah dipilih oleh peserta. Meskipun mendapatkan FULL REFUND, tetapi TDA merupakan event cycling sebagai satu agenda wisata yang mengangkat keindahan Yogyakarta melalui event sepeda. Mengingat moment berharga ini, maka kami pun akan memberikan “MEMORABLE RACEPACK“ kepada semua peserta. Pengiriman mulai 2 November 2020 sesuai alamat registrasi awal "Luar Biasa". Cara Refund Tour de Ambarukmo 2020 Cara Refund Tour de Ambarrukmo 2020, panitia akan mengirimkan link form refund melalui email dan / atau sms kepada peserta yang telah mendaftarkan diri. Hotline, bisa menghubungi : +62 882-2188-3100 +62 882-2188-3101 +62 888-0644-4447 +62 888-0644-4448 +62 888-0644-4449 Sumber : https://www.instagram.com/p/CFlk4QOnZXK/
Tour de France 2020 dijadwalkan menjadi Tour de France edisi 107, salah satu dari tiga Grand Tours bersepeda. Awalnya dijadwalkan dimulai pada 27 Juni 2020, itu ditunda hingga 29 Agustus 2020, karena pandemi COVID-19 di Prancis. Akan ada 21 Stages di TDF tahun ini, dengan total panjang jalur 3,470 km (2,156 mi) berlangsung dari 29 Agustus hingga 20 September 2020. Untuk rute dan jadwal lebih lengkap tiap stagenya bisa kehalaman cek di https://www.letour.fr/en/ . Untuk bisa melihat secara live TDF 2020 bisa mengecek di saluran NBC dan NBCSN yang tentunya adalah jaringan tv berlangganan. Atau kamu juga bisa menyaksikan highlighnya di Youtube TDF https://www.youtube.com/user/letourdefrance , ok selamat menyaksikan.
Akhir - akhir ini dijalan mulai banyak ditemui pesepeda di jalanan jogja, mulai dari pagi, bahkan hingga malam, sayangnya ada banyak pula yang berkelompok, pada status saat ini dari surat Keputusan Gibernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 121/KEP/2020, status tanggap darurat bencana COVID-19 diperpanjang hingga 30 Juni 2020. Hingga ada suatu berita di berbagai media, ribuan pesepeda di Malioboro, sebenarnya masih banyak lagi pesepeda di titik-titik lain di Jogja, tapi karena Jogja tekenal dengan Malioboronya maka pusat berita ada disana. Komentar Dony Adhika Dony Adhika, sebagai seorang pesepeda entusias yang terkenal di Yogyakarta memeberikan beberapa komentar seputar fenomena ini, bisa cek di videonya berikut https://youtu.be/o4IvuC69yss . Beliau berkomentar bahwa toko-toko sepeda di Yogyakarta mulai kebanjiran pembelian, bahkan di beberapa tempat displaynya juga ikutan habis, rata-rata sepeda yang laku kelas diharga 10 juta rupiah kebawah, beliau juga meminta agar para pesepeda toleransi dan mematuhi protokol kesehatan pencegahan covid-19. Seperti menggunakan masker, tidak bergerombol, dan yang tidak kalah penting, ketika dijalanan jangan sampai menutup jalan dan mengganggu pengguna jalan lain. Dimulai dari Bersepeda Sendiri Jika saya untuk masa-masa seperti ini, lebih memiliki bersepeda sendiri dan memilih waktuyang sepi, biasanya saya bersepeda selepas sholat shubuh dimana masih gelap kondisi jalan masih sepi. Penggunaan masker sebenarnya sangat mengganggu untuk pesepeda, terutama jika sudah kena keringat, masker akan menempel di hidung dan membuat susah bernafas, ada bebeapa solusi, seperti menggunakan msker yang berbahan keras atau semi keras. Jika tidak menggunakan masker, alangkah baiknya dirumah saja. - yussan -